Bagian 25

1624 Words

Semua orang membelalakan matanya saat sebuah mobil merah yang tak pernah bisa mereka selesai sejak tadi akhirnya keluar dari kapal induk bersama perakitnya. Antonia keluar dari sana dengan kakinya yang sedikit pincang dan hal itu langsung saja dihadiahi tepukan tangan oleh pria-pria yang menunggunya di luar. "Dylan juga sudah tahu caranya. Kalian bisa meminta bantuannya setelah ini." "Aku lupa jika dia terlahir di negara penghasil peralatan-peralatan canggih. Dia sudah menggeluti ini sejak remaja ternyata. Berterima kasih lah kepadanya karena aku akhirnya tidak jadi melempar kalian ke bagian konsumsi dan berpanas-panasan untuk mencari makanan untuk nanti malam." Dylan menggeleng pelan sambil mengelap tangannya yang telah dipenuhi oli-oli saat membantu Antonia di dalam tadi. "Ah.. jika

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD