Sangat cerdas dalam memilih waktu.

2356 Words

Kaki Serra melangkah menuju ke kamar Aldebara. Ia teringat bahwa dirinya menusuk pinggang Aldebara dan ingin memastikan apakah luka itu telah disembuhkan. Sampai di kamar Aldebara, Serra tidak menemukan siapa pun. "Ke mana dia pergi di larut malam seperti ini? gumamnya. Tidak menemukan Aldebara, akhirnya Serra memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Ia bisa memastikannya besok, sekaligus meminta maaf untuk tindakannya itu. Di ruangan lain, Aldebara tengah memandangi Ouryne di peti es. Sudah sejak satu jam lalu ia memandangi Ouryne dalam diam. Rasa cintanya pada Ouryne masih tersimpan rapi, meski ia memiliki takdir lain dan itu bukan Ouryne. Tidak akan mudah baginya melenyapkan perasaan yang sudah ada di hatinya sejak puluhan tahun lalu. Ia sangat mencintai Ouryne, tetapi ia tidak bisa men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD