Pada siang harinya demam Rainero benar-benar sembuh, tapi rasa sakit karena tembakan di punggungnya masih tetap terasa. Selama beberapa jam ini dia ditemani oleh Cassalyn yang sibuk dengan menandatangani berkas-berkas yang dibawa oleh asisten pribadinya. Setelah melihat beberapa ekspresi Cassalyn, tadi dia melihat bagaimana Cassalyn ketika sedang serius bekerja. Wanita itu benar-benar memiliki pesona yang luar biasa. Dia selalu tampak cantik dan menyihir dengan ekspresi apapun di wajahnya. Rainero seharusnya tidak memikirkan tentang hal itu, tapi dia tidak bisa menahan dirinya untuk menilai seorang Cassalyn. Cassalyn berhenti bekerja ketika satu jam sebelum jam makan siang. "Aku akan pergi ke dapur. Tetap di atas ranjang dan jangan berkeliaran!" Beberapa kali Rainero mendapati sisi Ca