Happy Reading. Ketika lift itu sudah terbuka, Keysa langsung melangkah keluar. Namun tiba-tiba Kesya terbelalak saat melihat Sean sudah berada di hadapannya. Kesya berjalan cepat, ekspresinya dilumuri kebingungan bercampur terkejut. Mata Kesya menelisik seluruh tubuh Sean dengan menilai, ada senyum di bibirnya ketika melihat penampilan Sean yang tampak acak-acakkan. Mata biru lelaki itu tampak sayup seolah kelelahan seolah melakukan aktivitas berat seharian. Hati Kesya terenyuh, pantas saja Sean menyuruhnya untuk segera datang ke kantor. Rupanya suaminya ini tengah membutuhkan pelukan darinya yang bisa menghilangkan sedikit penatnya. Kedua lengan Kesya terulur, hendak menarik Sean ke dalam pelukannya. Sean tersenyum simpul, tanpa membuang-buag waktu dia langsung menyambut perlakuaan man