Happy Reading. "Kondisi mu sudah semakin membaik. Kau sudah bisa pulang dalam waktu dekat ini." dokter Derrick meletakkan hasil pemeriksaan kesehatan Kesya di atas meja kecil yang terletak di samping ranjang Kesya. Dokter setengah bayah itu tersenyum dan menatap Kesya penuh perhatian. Kesya tampak lebih segar dan sehat dari terakhir kali dia memeriksanya. Masih teringat jelas bagaimana perjuangannya untuk menyelamatkan Keysa di malam itu. Semuanya menakutkan dan menegangkan bak dimana dirinya seolah ditodong oleh pistol, membuat jantungnya berdebar tak karuan. Dokter Derrick terlihat mengamati Kesya dalam-dalam, ada senyum tulus yang melumuri matanya. Sesungguhnya Kesyalah yang paling banyak berkorban, perempuan itu rela mempertaruhkan nyawanya hanya untuk melanjutkan pernikahan mereka.