Happy Reading. “Duduklah sayang. Pelayan akan segera datang untuk menyiapkan segala jenis makanan yang kau suka.” Tanpa bantahan Kesya pun duduk di samping Emily. Walau sikapnya tampak canggung dengan suasana asing itu, Kesya tetap berusaha untuk tenang. Kesya mengulirkan senyum kecut tipis-tipis, hatinya seolah tercubit ketika melihat keharmonisan keluarga Oliver. Sepanjang hidupnya dia sama sekati tidak pernah merasakan hal semacam ini, duduk bersama dengankeluarga saling melempar canda, menghabiskan waktu dengan bercerita. Kisah hidupnya teramat pilu sehingga mengharuskan Keysa untuk melupakannya. Kesya menundukkan kepala hendak menyembunyikan kesedihan yang tiba-tiba bergulir di wajahnya. Dia tidak ingin merusak kebahagiaan malam ini hanya karena perasaanya yang mendadak berubah sen