Sekeping Ingatan

1739 Words

Happy Reading. Luar biasa mengejutkan. Dastan terpaku di tempat duduknya, dengan tubuh menegang kaku. Tangannya yang berada di atas pangkuannya gemetaran, sementara jantungnya berdetak kencang, hendak meloncat keluar dari rongga dad@nya. Ini tidak mungkin. Begitulah bisikan-bisikan yang muncul dari lubuk hati Dastan, dia sudah bertekad untuk tidak mempercayai apa yang baru saja didengarnya. Namun di sisi lain, ada hal yang menganjal di benaknya membuat Dastan entah kenapa malah menaruh sedikir rasa percaya pada perkataan itu. Kemudian setelah menghabiskan waktu lama untuk termenung, Dastan segera meraih kesadarannya dan langsung menoleh pada sosok perempuan tua yang duduk tepat di hadapannya. Ruangan itu memang temaram, hanya ada sumber pencahayaan minimyang berasal dari tempat perapian.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD