Happy Reading.
"Kau tampaknya sudah baikan."
Suara ketus bercampur dengan nada dingin itu langsung memecah ketegangan diantara Sheila dan Maria. Keduanya menoleh ke sumber suara secara bersamaan. Mata Maria seketika terbelalak, terkejut melihat kedatangan dokter Derrick. Dan yang paling membuatnya syok adalah ketika melihat sosok lelaki yang berahang tegas berjalan di belakang dokter Derrick. Maria menelan ludah, cepat-cepat mengubah ekspresinya yang sempat pucat menjadi tampak seperti biasanya. Maria melirik ke arah Sheila, dan langsung menggerakkan tangannya, lalu menyikut perut Sheila hendak menyadarkan putrinya itu dari keterkejutan.
Sheila langsung menolehkan kepala kepada Maria. Otaknya dengan segara berhasil menerjemahkan isyarat yang melumuri mata Maria. Ekspresi Sheila berubah
