Misteri

1145 Words

Happy Reading. Hening. Sebuah jeda yang panjang terbentang di antara mereka. Sean bergeming, dalam tatapannya yang tajam tersimpan ketidakpercayaan yang sangat. Sean mengamati wajah Dastan lebih teliti hendak mencari jejak kebohongan disana. Ada senyum sinis terbit di bibirnya, sengaja di pamerkan hendak mengejek Dastan. Sebelah tangannya diangkat memberi pijatan pelan di dahinya. Rasa pusing tiba-tiba memenuhi kepalanya, bahkan meskipun waktu sudah cukup lama bergulir, Sean tetap masih tidak bisa mempercayai perkataan Sean. "Berhenti membuat lelucon konyol seperti ini. Suasana hatinya baru saja membaik dan kau malah merusaknya. Jika kau hanya ingin bergurau segera angkat kaki dari sini... "Aku menyelidikinya secara langsung." keheningan kembali menerpa di udara setelah Dastan nekat me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD