Cepat Buka Semua Pakaian Kamu

1855 Words

Livy pejamkan matanya dan terlelap perlahan. Sementara Samuel menurunkan kakinya dan bangun dari sofa, lalu pergi ke bawah. Teringat, belum menyantap sarapan paginya sama sekali. Tidak boleh sakit. Kalau ia ikut-ikutan sakit juga, bagaimana dengan wanita yang sedang tidak berdaya itu? Sarapan usai disantap dan Samuel merokok dulu di halaman belakang. Mumpung baru saja tidur, tidak mungkin juga ia langsung terbangun begitu saja. Jadi, ia masih memiliki kesempatan untuk menikmati setiap batang rokok, yang membuat dirinya sedikit lebih tenang. Setelah tiga batang rokok telah habis. Samuel memutuskan untuk kembali ke kamar Livy dan melihat keadaannya. Tapi baru saja akan menaiki tangga ke atas, bel pada pintu depan malah berbunyi. "Sam?? Daddy kamu ke kantor. Katanya kamu sedang sakit?? Ben

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD