Chapter Sixteen

1472 Words

Hari itu, diam-diam Khatrine pergi ke rumah sakit sendirian untuk mengetahui bagaimana keadaan anak Dimitri. Dengan perasaan yang sedikit takut, Khatrine pun segera memakai masker dan juga kacamata agar tak ada yang mengenali, lalu bergegas turun dari dalam mobilnya. Untuk sejenak ia memantau keadaan sekitar, setelah dirasa aman, cepat-cepat ia masuk ke dalam rumah sakit. Khatrine terus berjalan pelan menyusuri lorong rumah sakit, mencari satu ruangan yang ditempati oleh anak Dimitri. Di tengah perjalanan, ia berhenti melangkah untuk duduk sejenak di kursi tunggu sembari menenangkan diri. Ia kemudian memejamkan matanya mengingat bagaimana teganya Raveno melukai anak Dimitri. Ya Tuhan! Bagaimana bisa pria itu tega berbuat seperti itu? Padahal ia sendiri juga memiliki seorang anak. Khatrin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD