03 CONFUSED

1095 Words

Udara di sekitarnya terasa begitu mencekik. Sayup-sayup terdengar teriakan orang merintih dan kesakitan.  Menggapai semua yang bisa di gapainya. Dia tahu kalau ini hanyalah mimpi, atau traumanya yang sampai saat ini masih menjadi mimpi buruknya. Dia berusaha meraih udara sebanyak mungkin. Ingin segera terbangun dari mimpi yang membuatnya terhempas lagi ke dalam kegelapan. Dia harus menyudahi ini semua. Tersentak dengan napas tercekat, matanya membuka dan menatap nanar langit-langit kamarnya. Keringat dingin membasahi seluruh wajah dan tubuhnya. Mimpi itu masih terus menghantui tidurnya tiap malam. Peristiwa itu, musibah itu. “Kirana!” Dia berteriak memanggil nama kekasihnya. Dan dia masih begitu kesakitan saat mengetahui nama itu tak lagi menjawab. Mengedarkan pandangan, dia mengernyit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD