25 SAVE ME PLEASE

1206 Words

Pelangi menatap tiga orang yang kini mengelilinginya. Tepatnya di dalam ruangan ini. Setelah terbangun kesiangan, dan pelukan Adrian yang menenangkannya. Tiba-tiba ada ketukan di pintu kamar mereka, dan Pelangi langsung mendapatkan firasat buruk. Saat mendengar Adrian menyapa siapa yang ada di balik pintu. Di sinilah mereka berada sekarang. Setelah diberi waktu untuk sarapan yang sepertinya menjadi waktu makan siang. Om Bayu dan juga Papa Langit mengatakan dengan begitu lembut kalau mereka perlu bicara dengannya. Apalagi Adrian juga sudah terlebih dahulu duduk di sana. Di ruang keluarga yang sangat luas itu. Harusnya ruangan itu nyaman karena desain dan juga perabotnya yang mahal, tapi Pelangi saat ini merasa ini kamar eksekusinya. Adrian duduk jauh di depannya. Sedangkan di sampingnya ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD