Chapt 35. Full Attention

3124 Words

Tubuhnya lemas. Kepalanya pusing, dan kedua matanya mulai berkunang-kunang. Taakk…             Ponselnya terjatuh di lantai. Dan ponselnya mendadak padam. Dia sedikit menggelengkan kepalanya. Sesekali mengerjapkan kedua matanya, seraya ingin melihat lebih jelas lagi. “Ssshhhh… Mom…” Gumamnya bergetar, memegang perutnya.             Wajahnya sudah sangat pucat. Kedua matanya mulai terpejam perlahan. “Dyr… ta…” Gumamnya lagi menyebut nama seseorang yang terlintas di kepalanya saat ini.             Rasa tidak tahan menopang tubuhnya lagi. Perlahan tubuhnya meluruh, mengguling ke lantai. Kedua tangannya lurus menapak lantai.             Pandangannya menggelap, namun suara samar-samar terdengar di telinganya. “Sweety, kau sudah tidur ?” “Coba hubungi dia melalui ponselnya.” “Ketuk p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD