32. Giselle dapat Jackpot

2591 Words

Pagi ini, ketika membuka mata, Giselle tidak mendapati sosok Xabiru di sebelahnya. Ia ingat benar semalam, setelah dirinya mengancam ketika pria itu sengaja menggoda dan menganggunya, Xabiru memutuskan untuk segera tidur tanpa banyak bicara lagi. "Biru! Nggak usah macam-macam. Berani mendekat, aku bakal patahin lehermu." Seringai jahil terpancar jelas di wajah pria bermata sipit itu. Bukannya takut dengan ancaman Giselle, Xabiru malah terus mendekat. Memajukan wajah seolah-olah ingin mencium gadis di depannya. "Biru!" pekik Giselle begitu panik. Demi Tuhan, ia takut kalau teh yang Axel minum memang mengandung obat perangsang dan efeknya benar-benar bekerja. Apalagi wajah Xabiru begitu meyakinkan. Belum lagi binar matanya saja menunjukkan pria itu tampak bernafsu. "Iya istriku?" sahut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD