25. Alden dan Kejutan

1813 Words

Xabiru baru saja menyelesaikan rapatnya dengan para client. Renata yang menemani pun tampak tersenyum puas. Senang bukan main karena bisa menghabiskan waktu bersama-sama pria yang ia sukai sedari dulu itu. "Akhirnya setelah berapa kali pertemuan Pak William nggak kunjung kasih kepastian, kali ini pas kamu ikutan datang, Beliau langsung approve." Xabiru mengangguk. Karena tujuan ingin meyakinkan client secara langsung dirinya sampai repot-repot turun tangan sendiri. "Memang harus ditegasin seperti itu. Kalau nggak, bakal tarik ulur terus." Renata tersenyum. Berjalan menyusuri lobby gedung pertemuan, ia pun lantas menghentikan langkah tepat tak jauh dari pintu utama. "Gimana kalau sebelum pulang, kita makan malam dulu seperti biasa? Aku traktir steak wagyu kesukaan kamu." Susah payah R

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD