"Giselle, kamu bisa stop mondar mandir, nggak sih?"
Chelsea terlihat bersungut-sungut. Mungkin ini omelan kesekian kalinya yang ia layangkan. Sejak tadi, sepulang kerja part time, Giselle mengajaknya untuk bertemu terlebih dahulu. Kata sahabatnya itu, ada hal penting yang ingin dibicarakan.
Namun, ketika sampai di cafe tempat mereka janjian bertemu, bukannya langsung bercerita, Giselle malah menunjukkan kepanikan. Entah apa yang sedang gadis itu pikirkan sampai mondar-mandir nggak jelas dengan wajah tampak cemberut bercampur cemas.
"Ini, kalau emang nggak ada yang pengen di omongin, aku pulang aja. Aku mau kerjain tugas kuliah juga. Lagian, udah tiga puluh menit aku duduk di sini, kamu nggak cerita apa pun. Malah suruh aku merhatikan kamu yang macam orang gila, nggak jelas gitu."
Panj
