Terlambat

1096 Words

  Defan duduk di depan sang bunda dan Irene, mereka saat ini berada di sebuah restoran italy.   "Sudah bun?"Tanya Defan, "Lasagna di sini enak loh bun. "   Bunda Sifa menggeleng, "Cukup itu aja."Bunda Sifa beralih ke Irene, "Kalau kamu Irene, apa ada yang mau di pesan lagi? "   "Cukup juga bun."   Defan mengangguk lalu memberikan buku menu kembali ke pelayan. Defan mendesah menatap Irene,lalu ia menunduk setelah menatap bundanya.   "Kalian itu kalau ada masalah di bicarakan baik-baik, jangan seperti anak kecil, kalian dekat hampir 4 tahun, kenapa menjelang pernikahan malah pada tidak bisa menjaga emosi sih."   Bunda Sifa menatap putranya, "Kamu juga Def, sudahi petualangan cinta kamu, jangan seperti ayah kamu dulu, bunda tidak mau kamu menyakiti Irene.Jadilah pria yang tegas j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD