Ini merupakan sebuah pesta, Shina dikelilingi oleh orang yang tak terlalu ia kenal. Selain itu, perempuan dengan rambut sebahu dan memiliki lesung pipi ini tak bisa bicara menggunakan bahasa Vietnam. “Apa papamu juga hadir dalam pesta ini? Aku kira kita hanya akan makan malam secara privat dengan keluargamu saja,” bisik Shina pada pria yang sedang berdiri di sampingnya. “Jangan samakan keluargaku dengan keluarga orang lain. Bahkan setelah keluar dari sini, kau boleh menganggap jika aku ini adalah seorang yatim piatu lagi!” timpal Zul yang kemudian pria itu berjalan terlebih dahulu untuk berbaur dengan yang lain. Shina pun mengekor, karena tak ada orang lain yang ia kenal di sini selain dari suaminya. Perempuan itu bahkan tak tahu, sebenarnya pesta yang sedang ia datangi ini tengah