22 tahun yang lalu ...
Malam itu sedang hujan lebat, di rumah mewah tersebut baru saja usai diadakan acara pengajian rutin tahunan untuk mengenang kematian sang kakek.
“Papa, Kakek benar-benar tidak akan kembali lagi?” tanya Shina kecil yang saat itu sedang berusia sepuluh tahun. “Kenapa kita mengirim doa melalui pengajian hanya setiap satu tahun sekali saja?”
“Kalau mengirim doa setiap hari, kan, sudah kita lakukan ketika waktu salat. Bukan begitu?”
Shina kecil mengangguk dengan mata beningnya.
“Kalau mengundang tetangga dan sanak saudara, ini bukan hanya sekedar untuk mengirim doa, tapi kita ingin mengingat kakek yang sudah tiada di hari kematiannya. Begitu ...,” bisik papa Shina memberi pengertian anaknya.
“Mas, ibu memanggil kita.” Dari arah pintu, mamanya Shina memanggil da
