Keluarga Handoko berkumpul di rumah mereka. Wajah Hadi Handoko masih tampak geram karena dua hal yang menyerangnya secara bersamaan. Pertama, karena masalah Dokter Ethan. Kedua, karena masalah sang ibu yang tiba-tiba datang dan meminta Dokter Ethan untuk menanganinya juga. “Aku mendengar nenek tadi datang untuk kontrol ke rumah sakit? Tumben sekali, biasanya dia memanggil dokter ke vilanya!” Doni tiba-tiba bergabung dengan sang papa di ruang tengah. “Sudah, kamu tidak perlu bahas itu lagi,” ujar Istri Hadi memperingatkan anaknya. “Aku hanya ingin mendengar yang sebenarnya saja dari papa!” timpal Doni. “Papa, benarkah Dokter Ethan kemarin datang ke rumah sakit kita dan menangani pasien di IGD?” Kali ini Adi yang mendadak bergabung dan menanyakan hal tersebut. Kedua anak Hadi yang