“dr. Tiara?” “Ah ya, saya sendiri. Apa anda, Nona Sasa?” “Iya.” “Silahkan duduk.” Dokter Tiara merupakan seorang wanita yang seumuran Nanda sekaligus kenalan gadis itu yang sempat ditanyakan Sasa beberapa hari lalu. Ia adalah seorang dokter psikolog. Waktu itu Sasa sudah pernah menanyakan perihal obat yang Sasa temui di laci nakas milik Rafa, yang ternyata adalag obat penenang dengan dosis tinggi. Setelah melihat keanehan Rafa kemarin, Sasa langsung menemui dr. Tiara lagi keesokan harinya—yakni hari ini. Mereka mulai masuk ke pembicaraan serius. “Kemarin dia tiba-tiba aneh banget. Waktu saya tanyain soal obat itu, dia langsung panik dan ketakutan gitu. Dia bahkan ngeracau terus. Dia beda banget sama dia yang dulu. Saya bingung, d-dia gapapa, kan?” Suara Sasa memelan diakhir. dr.