“Udah, udah! Sebaiknya kita duduk dan makan.” Mafyra melerai, membuat mereka tersadar jika sedari tadi mereka terus berdiri. Rafa langsung menggiring calon istrinya agar segera duduk. Memang Sasa sudah menjadi calon istri Rafa setelah lamaran tadi diterima, kan? "Ayok bahas PBGS!!" sorak Riana semangat. Tak peduli jika ada orang tua di dekatnya. Sedangkan berbagai macam makanan yang akan mereka santap, sudah siap dihidangkan oleh pelayan. "PBGS?" beo Sasa. "Pasti lupa. Project Baby Gemoy Seumuran, Sasa, ih!" Alexa merengut kesal. "Buat aja sana. Gue gak ikutan," balas Sasa tenang. "GAK BOLEH! Semuanya harus ikutan! Nanda juga," seru Riana kekeh. "Ghuwe manha ada pasangwan anjir?" geram Nanda dengan mulut penuh. Jangan tanya, dia sedang makan. "Azka kosong. Dion juga koson