bab 1
Suatu hari di luar kelas dilantai 2 Rio melirik wanita yang sedang duduk di bawah pohon bersama teman-temannya.wanita itu bernama Amalia dia adalah teman sekelasnya Rio.
Rio sangat menyukai Amalia tetapi dia tidak perna berani mengungkapkan prasaannya kapada amalia,sejak dulu sampai sekarang Rio hanya bisa memandang dan berpura menjadi badut dikelas mereka hanya untuk diperhatikan oleh Amalia.
Tiba-tiba Azis datang dari samping dan menepuk pundak Rio, "woi jangan ngelamun nanti kerasukan lo! ngapain sih?(lirik azis kepohon) ohalah sudah kuduga senyum yang meremehkan Rio,"udah lah Rio jangan berharap lebih sama dia,lo nya aja gak berani deket ama dia apalagi ngobrol berdua,gak mungkin brother"ujar Azis.
(Azis adalah sahabat kecil Rio mereka sudah saling mengenal satu sama lain duka cita sudah mereka lalui.)
Loncengpun berbunyi tanda istirahatpun sudah selesai waktunya kembali untuk pelajaran berikutnya.
Disamping kelas Rio dan Azis duduk dibangku sambil menunggu guru,tidak lama kemudian mereka mendengar keributan di samping kelas mereka,ternyata Amalia ber seteru dengan Fredy.
Fredy adalah anak yang nakal suka berbuat onar bersama teman-temanya,fredy juga menyukai Amalia setiap hari mungkin setiap saat dia selalu mengungkapkan prasaannya kepada Amalia tetapi dia selalu ditolak dan di campakan oleh Amalia.
(Amalia adalah orang paling papuler di kalangan lak-laki dan juga perempuan,Amalia juga gak sembarangan mencari pasangan dia salalu menolak para cowok di sekolah ini setiap minggunya)
Kembali ke perseteruan,Fredy sangat kesal dan emosi karna Amalia selalu mencampakanya dia sangat ingin sekali berbuat yang tidak-tidak bersama Amalia sedangkan teman-teman fredy memprovokatorkan sehingga situasi semakin memanas.fredy sudah gelap mata tangan Amalia ditarik dan mereka berdua menuju ke gudang olahraga sambil diiringi oleh teman-temanya fredy,Rio dan Azis menyadari ada yang tidak beres di ujung sana mereka bergegas pergi dan bertanya kepada teman Amalia apa yang terjadi disana"mereka..membawa Amalia kegudang tolong selamatkan Amalia"ujar teman Amalia,Rio pun emosi dan langsung menuju ruangan paling sudut dilantai 2,di gudang Fredy memaksa Amalia berbuat yang tidak-tidak sehingga Amalia memberontak dan kepalanya terbentur dinding sehinggah membuatnya pingsan.Rio dan Azis pun muncul mereka mendobrak pintu gudang yang dikunci oleh temannya Fredy,saat pintu terbuka Rio dan Azis langsung memukul orang-orang yang menghalangi mereka sambil berkata "BANG*AT!!"Rio langsung mencari Fredy dan Amalia dan Azis mengurus teman-temanya Fredy,tidak butuh lama Rio menemukan Fredy yang sedang membuka kancing baju Amalia,Rio berteriak "woi Anj*ng"Rio berlari sambil memegang balok kecil sisa dari bangku yang rusak,Rio pun memukul kepalanya tepat di telinga Fredy,Fredy pun terjatuh dan Rio langsung mengunci pergerakan Fredy,Rio sangat emosi dan sangat marah Rio memukul wajahnya sampai babak belur,mukanya sudah mengeluarkan darah dan memar, "Lo gak pantas ditakuti oleh semua orang lo itu pencundang tidak lo itu lebih dari pecundang bang*at!!"Rio berkata sambil memukul wajah Fredy.