Yang kuinginkan, untuk orang yang hendak menjadi calon suamiku adalah kebaikan, ketulusan, dan kerendahan hatinya, tentu saja, itu semua hanya berlaku untuk seorang manusia, bukan iblis sepertinya. Aku hanya menghela napas, jujur, aura dari Sang Lucifer benar-benar berat, aku benar-benar tidak kuat terus-terusan berada di hadapannya, tapi tampaknya makhluk itu kelihatan senang melihatku, seolah-olah aku adalah barang yang selama ini dicari-carinya. Sungguh, membayangkannya saja membuatku ingin menjerit, aku sangat tidak nyaman, tapi sepertinya tidak ada yang bisa kulakukan sekarang selain pasrah menerima apapun yang akan menyertaiku. Aku hanya perlu tegar dan percaya pada diriku sendiri bahwa aku bisa melalui ini semua. Sebenarnya aku tidak begitu yakin, tapi tidak ada yang tahu sebelum d