8. Control

1190 Words

"Well, aku rasa—aku bisa membatalkan kedatangannya malam ini." Taeri terdiam ketika mendengar itu. Menatap lurus pada Jeon Jungoo yang juga sedang menatapnya. Bibir bawah yang digigit dengan mata agak sayu namun begitu elang menyusuri keindahan tubuh Kim Taeri. Segala rencananya pergi entah ke mana, berganti dengan kebutuhan lainnya. Potongan lezat pergulatan lampau muncul di kepala mengigit birahi. "Noona... Kau mengerti kan maksudku?" ujar Jungoo lagi karena merasa hening yang terlalu lama. Suaranya menjadi lebih rendah dan helaan napas terdengar lebih jelas. Kim Taeri mengerti dengan jelas. Sangat mengerti. Satu kekehan disajikan setelah suasana hening yang cukup tegang dalam tatapan kelaparan satu sama lain. Jungoo kaget dan kebingungan sacara bersamaan. Tawa itu memang renyah di m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD