"Selamat datang Ratu Kim," ujar Jungoo sambil tersenyum jenaka namun jelas mengalahkan cerahnya sinar matahari. Seperti sebelumnya, Jungoo dengan sigap dan begitu natural membukakan pintu mobil atau lobi apartement. Jika anak milyuner digambarkan suka semana-mena dan serampangan—mungkin memang ada bagian seperti itu, tapi tidak dalam keseluruhan. Mereka sejak kecil memang mendapatkan segalanya, tapi sebanding dengan tanggung jawab yang dipanggul di bahunya—setidaknya begitu untuk Jeon Jungoo. Sejak dini dia sudah dipersiapkan sedemikian rupa untuk menjadi pewaris. Segala tata krama sudah mengakar dalam diri Jungoo sesuai di mana dia tinggal. Sikapnya bisa dibilang begitu sopan dan gentleman. Satu senyuman terukir di bibir Taeri. Begitu tipis nyaris tak terlihat. Namun hal tersebut tak mem