Ini ikan bakar yang terlalu enak untuk dihabiskan seorang diri. Maka dari itu, aku meminta Ujang untuk makan bersama di dalam vila. "Ujang, sepertinya ... kau lebih tua dariku? Apa tebakanku benar?" tanyaku yang merasa risih karena panggilan nyonya darinya. Cukup kemarin dia memanggilku 'kakak' dan itu sudah membuatku merasa sangat aneh. Apalagi pagi ini, dia memanggil nyonya padaku. "Ya, bahkan dari Adrian pun aku lebih tua darinya," jawabnya setelah menelan kunyahan ikan. "Kalau begitu, aku yang harus memanggilmu kakak. Kau tak perlu memanggilku nyonya," protesku. "Kau istri Adrian. Dia adalah tuanku, sudah sepantasnya aku memanggilmu nyonya. Kau tidak perlu merasa sungkan." "Tapi ... bisakah kita berteman, kak Ujang. Aku tidak nyaman dengan situasi kita seperti tadi." Seperti saa