“Maaf, nona, tapi kartu Anda sama sekali tidak berlaku,” ujar seorang karyawan toko kepada seorang wanita cantik bermantel merah cerah, rambut ikal pirang ikal panjangnya dihiasi oleh bandana imut berwarna senada. Penelope Nirmala Adiyaksa tertegun kaget mendengar hal itu. “Oh, mungkin saja kartunya rusak. Ini. Coba ini!” balasnya tidak sabaran, memberikan kartu lain dari deretan kartu yang dimilikinya dari dalam dompet. Sang karyawan di depan mesin kasir tersenyum lebar, matanya mulai mengamati gaya berpakaian Nirmala. Wanita sombong dan angkuh di depannya adalah pembeli tetap mereka, bahkan sekarang sedang memborong beberapa pakaian baru edisi terbatas super mahal. “Maaf, nona, kartu ini juga ditolak,” ujar sang karyawan wanita berseragam hitam tadi, dengan sopan memberikan kartu Ni