When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Clarisha Wira Atmaja tidak pernah menyangka kalau dirinya sebagai Claris versi cantik akan selalu berada dalam keadaan uji nyali ketika berhadapan dengan Damian Abizard Sky. Tidak peduli dalam situasi atau kondisi apa pun. Pria tampan dan dingin itu tetap saja ingin membunuhnya dengan kebencian yang dimiliknya selama ini. “Sudah bangun? Apakah ada yang tidak nyaman?” tanya sebuah suara wanita, lembut dan merdu, sangat perhatian. Claris yang perlahan terbangun sembari menekan-nekan matanya, dan merasa sedikit pusing, akhirnya mendapatkan kesadarannya. “Tante Nadia...” sahut Claris serak, segera bangun dari tidurnya dan duduk bersandar. Kedua bahunya melorot lesu, wajah cantiknya sedikit pucat. Nadia, sang tante kaya rayanya berjalan sambil membawakan segelas air minum. “Dokter bilang