Claris mengerjapkan matanya bodoh, masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya selama hampir 1 jam penuh.
“Ja-jadi... jadi... ayahku itu...”
Nadia mengangguk elegan, tersenyum sangat lembut, “dialah yang seharusnya meneruskan semua bisnis keluarga Wira Atmaja saat ini. Tapi, karena menolak dijodohkan dengan wanita pilihan nenek dan kakek kalian, dia pun lari bersama ibumu, Suci Abrisam setelah ketahuan diam-diam menikah cukup lama. Bertahun-tahun, penyesalan menghantui nenek dan kakek kalian karena tidak mendengarkan permintaan dan keinginan anak laki-laki mereka satu-satunya untuk menerima kehadiran ibumu, maka dari itu ketika dia nyatakan dibuang untuk memberikannya pelajaran, dia pun memutuskan mengakhiri hubungan keluarga di antara kami semua sepenuhnya. Ayahmu alias kakakku, Ha
