Selama beberapa hari Damian berada di rumah sakit, Claris cupu benar-benar rutin mengunjunginya, dan dengan sangat sabar menghadapi sikap manja tidak masuk akal pria dingin tersebut. “Kamu, kan, sudah makan 3 apel, Damian. Apa nanti tidak akan sakit perut?” omel Claris menatap pria di atas ranjang pasien itu dengan kening berkerut. “Aku sedang suka makan apel. Jadi, kenapa tidak? Lagi pula, tidak ada aturan dan larangan dari dokter harus membatasi makan buah, bukan? Malahan dokternya menyuruhku makan lebih banyak makanan bergizi dan berserat.” Claris kalah telak mendengarnya, jadi hanya bisa mendatarkan mata malas sambil mengupas apel sebanyak mungkin untuknya. Hari Minggu ini, Claris hanya datang sendirian menjenguk sang tunangan. Moli dan Eric berhalangan untuk ikut bersamanya, jadil