Bab 128 Kamu Sedang Apa, Damian?

1343 Words

Semua anggota tim debat Claris benar-benar kaget oleh kabar mengejutkan dari Keenan. Mereka yang telah berkumpul di kafe tempat Claris bekerja, terus memandangi Keenan yang kini menjadi dosen pembimbing mereka untuk acara lomba debat di Singapura. “Jangan menatapku seperti itu. Aku jadi tidak enak hati,” kekeh Keenan dengan wajah sedikit malu-malu kucing, meraih tangan Claris cupu yang duduk bengong di sebelahnya. Wanita cupu itu masih merasa semuanya hanyalah mimpi. Dia masih tidak percaya kalau pria yang dipikirnya pendidikannya bermasalah itu, ternyata merupakan lulusan luar negeri dengan metode akselarasi semasa remajanya. “Claris, kenapa reaksimu seperti itu? Jangan-jangan kamu juga baru tahu, ya?” tuduh Hadi dengan kening mengeryit serius, bersedekap menatap lawan bicaranya aneh.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD