Damian Abizard Sky segera tersenyum ramah, menyambutnya dengan sangat sopan. “Sebuah kehormatan bisa bertemu dengan kalian berdua. Perwakilan dari Grup Hawkins, bukan?” tanya Damian dengan pembawaan hormat dan dewasa. Zanan Hawkins tersenyum lebar, mengangguk khidmat, “benar. Kami dari keluarga Hawkins. Selamat atas pertunangan kalian berdua. Semoga kalian bahagia selamanya, dan semuanya berjalan lancar sampai acara pernikahan.” Claris tertegun kaget ketika mata dingin pria bertopeng itu meliriknya tiba-tiba meski hanya sekilas. Walau begitu, dia bisa merasakan kalau tatapan sang pria itu sangat berbeda, dan itu membuat Claris akhirnya memikirkan sebuah dugaan di hatinya. “Oh! Keluarga Hawkins, ya?!” seru Gazan dengan wajah senangnya, lalu menjulurkan tangan ke depan, “saya adalah Gaza