Ucapan Keenan mengenai kartu bebas masuk ke planetarium, sepertinya adalah hal yang serius. Pria tampan itu tidak memaksanya untuk pergi bersamanya. Malahan, terus menggodanya soal pergi bersama calon suaminya dan memintanya untuk diajak berkenalan. Sayangnya, itu tidak mungkin, kan? Bagaimana dia akan membawa Damian sebagai calon suaminya ke hadapan Keenan? Untung saja, senior rekan kerjanya itu tidak begitu memaksa untuk bertemu dengan calon suami misteriusnya. Tapi, yang dipaksakan olehnya adalah untuk terus memanggil namanya saja tanpa ada istilah lain yang mengikutinya. Memanggil seniornya itu dengan nama saja, sebenarnya cukup membuat Claris cupu canggung. Selama beberapa hari berlalu, akhirnya dia baru terbiasa. “Keenan! Satu kue tiramisu di meja tujuh, ya!” teriak Claris begi