“Dimana mereka?”
‘DEG’
“Xel!” Panggil Vianka menyadarkan lamunan Axel.
“Hah gimana?” Bengong Axel.
“Mereka pada kemana?” Tanya Vianka.
“Ooooh.” Sahut Axel malah membulatkan bibirnya membentuk huruf O.
Vianka yang kesal pun langsung menyubit lengan Axel, “ish, aku nanya kok malah gitu.”
“Hehe.” Cengir Axel.
“Jadi me – re – ka pada kemana?” Gemas Vianka mengeja perkatanya.
Perasaan Axel campur aduk saat Vianka menekankan kata ‘mereka’, antara bingung, senang, takut, sedih bersamaan.
“Emangnya mereka siapa?” Selidik Axel.
“Mama, Papa, sama bang Sam lah.” Ketus Vianka menjawab.
Axel mengangguk paham, “Aaaah, mereka.” Ada jeda sebentar sebelum Axel melanjutkan ucapannya, “ tante Dina sama om Deni ke Jakarta kalo bang Sam ke Cafe.”
“Berapa lama katanya?” Tanya Vianka
