Living Flawless 32

1932 Words

Setelah kepergian Samuel dan anak – anak yang lain, Axel memutuskan untuk masuk kembali ke dalam gedung, dia ingin meminta penjelasan apa yang sedang terjadi saat ini.   Sesampainya di dalam, matanya sibuk melirik ke segala arah untuk mencari keberadaan Vianka.   Vianka yang melihat Axel tengah seperti orang kebingungan pun langsung menghampirinya.   “Axel! “ Panggil Vianka seraya menepuk pundak Axel dari arah samping kiri.   “Dari mana? “ Tanya Axel langsung.   Vianka menunjuk sebuah pintu, “itu abis dari sana. “ Jelas Vianka membuat Axel langsung mengangguk.   “Cari apa? “ Tanya Axel saat Vianka mengedarkan matanya.   “Kamu tadi cari apa? Aku ikutin aja soalnya, hehe. “ Cengir Vianka.   Axel berdecak, “kok ngikutin. “ Protes Axel.   Vianka tersenyum menahan tawanya, “be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD