"Gimana? Lo siap?" Tanya Fraggy menatap Vianka sinis. Vianka menatap Fraggy tak kalah sinis, "lo salah milih lawan, ckckckck" Ujar Vianka meledek Fraggy. Fraggy meludah tepat di hadapan Vianka, "gue gak mungkin kalah gara - gara cewek. " Tekad Fraggy. Vianka maju mendekati Fraggy, kakinya menginjak ludah yang tadi Fraggy keluarkan. Kemudian menunduk memperlihatkan alas sepatunya yang kotor terkena ludah Fraggy, "gue pegang kata - kata lo, jangan sampe lo jilat ludah sendiri. Karena apa? Karena ludahnya udah gue injek, " Sinis Vianka seraya menatap wajah manis Fraggy . Fraggy menahan amarahnya, harga dirinya baru saja diinjek oleh seorang wanita di depannya. "Sayang banget kita bakal jadi musuh nantinya, eh enggak deng. Kan kalo gue menang, lo bakal nurutin tiga perintah