Sambil bergelut dengan nyamuk yang terlanjur mencintaiku, aku pun bergelut mengatur posisi si Bangla yang kembali bereaksi. Setelah tadi sempat tertidur dan loyo karena dikejutkan makhluk berjenis Yasa.
Dengan mata kepala sendiri, di bawah cahaya lampu yang temaran, aku melihat Rezly berdiri santai sambil membuka dan menurunkan celana panjangnya hingga paha.
Dan dengan santainya pula, Ika turun dari kursi lalu berjongkok tepat di depan s**********n sang keponakan.
Tangan Ika memegangi b***************n Rezly yang dari jauh terlihat tidak terlalu besar. Tak lama kemudian Ika mengoralnya dengan penuh gairah.
Rezly memegangi kepala Ika dan menarik mundurkan. Kepala Rezly mendongak mulutnya megap-megap menahan nikmat.
Beberapa kali aku kepalaku bergeleng-geleng.
Tak menduga sekaligus
