BAB 21

1671 Words

EPISODE SEBELUMNYA “Kau tak ingat bagaimana kau kembali dari bar? Satpam mengatakan bahwa ada seorang pria yang mengantarmu pulang.” Bibir Adam terlihat sedikit bergetar. Untuk mengatakan hal itu saja sudah membuatnya geram sendirian. Entah kenapa ia begitu marah saat ini. Apalagi mendengar hal tersebut saat ia membuang sampah pagi ini. KILAS BALIK Adam terbangun lebih dulu pagi ini. Tak seperti kebiasannya setiap kali mengunjungi Renata, laki-laki itu lebih memilih tak menerkam Renata seperti yang biasa ia lakukan. Terkadang Adam juga merasa bersalah akan hal itu. Selalunya, ia datang dan pergi hanya untuk meminta Renata menghangatkan ranjangnya saja. Mereka sama sekali tak bicara bahkan menatap satu sama lain. Bahkan ketika bercinta, Adam memilih mematikan lampu daripada harus menata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD