Waktu cepat berlalu. Jam istirahat siang sudah berbunyi. Waktunya secepat mungkin para koki dan staf makan sebelum pesanan yang baru muncul. Untuk kali ini, Renata memilih untuk menunda makan siangnya demi naik ke lantai atas menemui mertuanya tersebut.
Selama dalam perjalanan menuju ke sana, Renata sempat was-was jika ia harus berpapasan dengan Adam. Renata berusaha mengendap-endap demi berbelok ke ruangan direktur utama tersebut. Namun di tengah perjalanan Renata dikejutkan dengan sapaan seorang wanita cantik bak modeling.
"Nona Renata?"
"Ya! I..iya itu saya," ucap Renata gugup. "Kamu kenal saya?"
Wanita tersebut tersenyum tipis. Melihat senyumnya, Renata baru ingat kalau siapa saja di hotel ini bisa saja mengenalinya setelah insiden kemarin.
"Tentu saja. Tuan Steve sudah menunggu
