Dewinta tak main-main dengan ucapannya. Hari ini, ia memutuskan datang ke dokter kandungan untuk membahas tentang program kehamilannya. Ditemani oleh Adam, mereka akhirnya sampai ke sebuah rumah sakit besar yang letaknya cukup jauh dari kota. Adam sengaja menyisihkan waktunya sampai setengah hari untuk menemani Dewinta konsultasi. Ini adalah hal yang membahagiakan. Dua tahun lalu Dewinta selalu menolak untuk hamil. Dan sekarang ia memutuskan untuk melakukannya meskipun jalannya ia harus merasa tertekan dari pesaingnya Renata. “Kita punya rumah sakit keluarga. Mengapa pergi ke sini?” Adam sejak tadi bertanya-tanya mengapa Dewinta memilih pergi ke rumah sakit yang berbeda. Ketika mereka sampai dan akan segera bertemu dengan dokter konsul mereka, barulah Dewinta menceritakan tentang pengala