BAB 31

1149 Words

BAB 31 "Urus saja kesehatanmu baru nyatakan kepedulianmu padaku." Renata sulit bergerak karena Demian mencondongkan tubuhnya ke atas dirinya. Bahkan dari ulah Demian itu, ia bisa merasakan embusan napas Demian yang beraturan. Tapi tidak dengan Renata yang entah kenapa tak nyaman dengan atsmorfir yang ada. Ia segera mendorong d**a bidang milik Demian itu lalu tak lama dokter pun datang menghampiri. Renata bersyukur dengan hal itu. "Nona Renata sudah bangun? Bagus sekali. Apa masih demam?" Perawat langsung mendekati Renata untuk memeriksa suhu tubuhnya. Renata menjawab bahwa dirinya tak merasa demam lagi namun memang masih merasa lemas. Dokter kemudian menyarankan untuk rawat inap namun Renata menolaknya. "Kalau keadaannya tidak buruk sebenarnya bisa melakukan pemeriksaan dan istir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD