Chapter 35
Shaneen duduk dengan tenang sementara Yasa mengeringkan rambutnya dengan hair dryer. Yasa bilang hari ini dia tidak akan ke kantor. Khusus hari ini Yasa akan menemani Shaneen ke manapun Shaneen ingin. Shaneen sudah mencoba untuk membujuk Yasa agar tetap ke kantor, tapi Yasa tetap kekeuh akan menemani Shaneen seharian.
“Aku udah dapat izin kok dari Papa, tenang aja. Aku udah ninggalin kamu beberapa hari, jadi sekarang aku bakal ganti kepergian beberapa hari itu dengan nemenin kamu seharian.”
Shaneen menyerah membujuk.
“Kenapa kok pulangnya cepet? Harusnya masih besok kan?”
Yasa mematikan hair dryer. Yasa memandangi istrinya itu lewat pantulan kaca.
“Aku ngebut, biar cepet ketemu sama kamu.”
Shaneen menaikkan alisnya. Dih. Setidaknya itu yang ada di dalam kepala Shan
