28. Mungkin...

1754 Words

Chapter 28 “Es krim?” Shaneen menggeleng. “Waffle?” Kembali Shaneen gelengkan kepala. “Hm coklat?” Shaneen menghela napasnya. Ia pandangi suaminya itu. yasa sudah menawarkan puluhan makanan padanya sejak tadi. “Gue bukan anak kecil.” Yasa tersenyum. “Emang Cuma anak kecil yang makan coklat?” “Enggak. Tapi cara lo bujukin gue tuh kayak lagi ngebujukin anak kecil.” “Masa sih?” Shaneen memutar bola matanya. Kembali ia diam. “Shaneen..” “Hm..” “Lihat sini..” Shaneen menolehkan wajahnya pada Yasa dengan enggan. Ternyata Yasa sedang bersimpuh di depannya. Posisi mereka sangat dekat. Yasa mengenggam lembut tangan istrinya itu. Shaneen terkesiap kaget. “L-lo ngapain?” “Kamu beneran mau pendam sendiri masalahnya? Kamu tau, semua orang khawatir sama kamu tadi. Aku k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD