RMH 015 || SAKIT

2123 Words

Fiorella keluar dari kamarnya dan berhenti tepat di kamar Leonardo dan ia melihat kakaknya yang tengah berbicara dengan Reoxane. Tak sengaja ia mendengar pembicaraan kakaknya dan ia mengerutkan keningnya bingung dengan kekeras kepalaan kakanya. "Apa yang dikatakan oleh Reoxane benar, Kak," ucap suara dari ambang pintu. Gadis itu berjalan mendekati Leonardo dan mengelus pelan lengan pria itu. "Datanglah ke pernikahan itu, Daddy bilang ia sudah memaafkanmu. Ia bilang kita harus melupakan kakak ipar." "Apa maksudmu?" "Daddy bilang, sampai saat ini seluruh anak buah Daddy juga belum menemukan keberadaan kak Florence," cicit Fiorella. "Jadi selama ini Daddy juga mencarinya?" "Ya, terutama Mommy yang terpukul karena kepergian Kak Florence." "Astaga, ku kira Daddy yang menyembunyikan Floren

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD