"Tidak usah dipedulikan orang-orang yang menatap kamu tidak suka." Aku menatap ke arah Mas Andra ini dan saat itulah aku menyadari jika tangan Mas dokter yang sudah kembali dengan wajah acuhnya tersebut terangkat di belakang pinggangku, hanya terangkat tanpa menyentuh persis seperti seorang bodyguard saat tengah melakukan pengawalan, mengisyaratkan jika dia tengah melindungiku dari orang-orang asing yang tidak aku kenal namun menatapku penuh rasa tidak suka. Kan, tolong, siapapun nanti yang menjadi pasangan Mas Andra satu ini adalah perempuan beruntung. Tidak banyak bicara namun act of service-nya mengagumkan. Duh hati, tolong jangan baper sama orang yang tempatnya jauh berada di atas singgasana sementara kamu hanya jelata. Dia hanya bersikap baik karena kamu juga baik kepadanya. Berula