"Sini Ria!" Farhan menarik Ria yang masih menggendong Farel ke kamar. Solimah sudah berusaha menghentikan Farhan. Namun lagi-lagi gagal. Farhan dengan segala sikap keras kepalanya, sangat tidak peduli dengan ucapan Ibunya. "Farhan, ada Farel. Bisa gak kalau nyiksanya ditunda?" ucap Ria dengan tajam. Farhan mematung sejenak, ia menatap anaknya yang bergetar ketakutan. Pria itu melepas cekalan tangan Ria. Pergi melenggang ke kamar mandi. "Mama, aku takut sama Papa," bisik Farel. "Papa gak ngapa-ngapain kok." ucap Ria menenangkan. Walau nyatanya dia sendiri ketakutan. Kalau dia memperlihatkan ketakutannya, bagaimana dia bisa menenangkan anaknya. Ria membawa Farel ke ranjang, Ria juga ikut merebahkan tubuhnya. Farel langsung memeluk tubuh Mamanya dengan erat. Terlihat sekali kalau boc