Abiyasa terkikik geli menyaksikan Arga dengan wajah memerahnya saat itu, seakan dejavu pada dirinya sendiri di masa lalu. Keempatnya pun berlalu dan duduk kembali ke tempat duduknya masing-masing. "Gimana jadinya? mereka sudah seperti itu, seakan tidak bisa di pisahkan lagi." Ucap Arga pada sahabat dan juga calon besannya itu. "Mau gimana lagi, anak-anak maunya nikah cepet, ya...kabulkan saja lah apa maunya mereka, gimana?" ucap Abiyasa pada sahabatnya. "Apa...gini aja! bulan depan itu aku kan juga ngatur pernikahan adik aku, si Evan, teman Gandi dan juga Key, gimna kalau sekalian jalan kita adakan di waktu dan tempat yang sama dengan mereka?" ucap Nindi pada semua orang yang ada disana saat itu. Terlihat Abiyasa dan sang istri seolah tengah memikirkannya. "Kapan itu tepatnya?" tanya m