Hari pun berganti, pagi itu, Key terbangun dari tidurnya karena bunyi ponselnya yang nyaring diatas meja sampingya yang masih menempel pada pengisi daya, sengaja ia isi saat menjelang pagi tadi. Key segera meraihnya dengan satu tangan sembari melepaskannya begitu saja, ia sudah bisa membuka kedua matanya namun ia belum bangun dari tempat tidurnya, gadis itu masih berada di ruang kerjanya di rumah sakit. Terlihat dari layar ponselnya jika saat itu Vanya tengah menghubunginya disana. "Halo Vanya, ada apa Van? pagi-pagi bengini kamu sudah telephon aku! udah ngalah-ngalahin pacar aku sendiri tahu nggak?!" ucap Key yang sedikit tidak di pikirnya saat itu. "Emb...maaf Key sayang, nggak maksud bangunin kamu deh, ini juga kan sudah siang, sudah setengah delapan loh...oh ya, besok kamu libur ngga